Kamis, 20 Desember 2018

Penyebab Sakit Panas

Penyebab Sakit Panas

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Penyebab Sakit Panas. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan panas, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Penyebab Sakit Panas. Selamat Menyimak ... :)



Demam (disebut juga pireksia) adalah suhu tubuh yang lebih tinggi daripada normal. Demam merupakan gejala yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit. Demam biasanya terjadi sebagai respon terhadap adanya infeksi atau peradangan. Namun, demam juga dapat ditimbulkan oleh penyebab lain seperti obat-obatan, racun, kanker, paparan suhu panas, cedera atau kelainan otak, atau penyakit hormonal. Demam seringkali disertai dengan gejala lain yang dapat membantu menunjukkan penyebabnya.

Suhu tubuh normal bervariasi, tergantung pada individu, waktu, dan bahkan cuaca. Pada kebanyakan orang, suhu tubuh normal sekitar 37ºC. Suhu tubuh diatur oleh bagian otak yang disebut dengan hipotalamus. Hipotalamus menjaga suhu tubuh agar tetap normal dengan mekanisme pemanasan, misalnya menggigil dan metabolisme, dan mekanisme pendinginan, misalnya berkeringat dan pelebaran pembuluh darah di permukaan kulit.

Demam terjadi ketika respon imun tubuh dipicu oleh pirogen (zat yang menyebabkan demam). Pirogen biasanya berasal dari luar tubuh dan dapat merangsang produksi pirogen tambahan di dalam tubuh. Pirogen ini memberikan sinyal kepada hipotalamus agar menaikkan ambang panas tubuh. Sebagai responnya, tubuh mulai menggigil, pembuluh darah mengecil, yang merupakan upaya mekanisme pemanasan yang dilakukan tubuh untuk mencapai ambang panas yang abnormal tersebut.

Suhu tubuh biasanya diukur dengan alat yang dimasukkan atau ditempelkan pada lubang anus, mulut, ketiak, kulit, atau telinga. Alat yang umum digunakan adalah termometer air raksa, meskipun sekarang ini juga sudah ada termometer digital yang lebih praktis dan aman. Pengukuran suhu di mulut biasanya dilakukan pada orang dewasa, terutama lansia, sedangkan pengukuran di lubang anus biasanya dilakukan pada bayi dan anak-anak. Pengukuran suhu di lubang anus lebih akurat karena suhu di area ini lebih jarang terpengaruh oleh suhu lingkungan. Suhu di lubang anus biasanya sekitar 0,6ºC lebih tinggi daripada suhu di mulut. Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuh lebih dari atau sama dengan 38ºC.

Mengenal Penyebab Demam

Demam ditandai dengan gejala seperti badan panas dan menggigil. Demam terjadi karena adanya proses peradangan pada seluruh tubuh. Hal ini dapat terjadi, misalnya saat tubuh sedang melawan infeksi. Akibat proses peradangan tersebut, senyawa kimia khusus akan dilepaskan dan dibawa aliran darah menuju hipotalamus. Hipotalamus adalah sebuah struktur di otak yang mengatur suhu tubuh.

Di hipotalamus, senyawa kimia tersebut akan membuat suhu tubuh menjadi lebih tinggi (panas). Karena adanya senyawa ini, tubuh pun keliru menganggap bahwa suhu tubuh yang normal justru yang panas. Inilah yang menjadi penyebab demam.
Tujuan tubuh mengalami demam

Penyebab demam yang utama memang infeksi. Akan tetapi, demam sendiri bukanlah hal yang perlu Anda takutkan. Pasalnya, demam justru sangat berjasa untuk melindungi tubuh Anda. Bagaimana bisa, ya? Inilah yang terjadi pada tubuh Anda ketika demam.
Meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh)

Panas yang dihasilkan tubuh akan mempercepat metabolisme. Metabolisme tubuh yang meningkat akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang lebih aktif.

Karena itu, sistem imun pun lebih cepat mendeteksi dan membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit. Selain itu, produksi sel darah putih yang berfungsi sebagai sistem imun tubuh juga akan meningkat saat demam.
Membunuh kuman

Kadar zat besi di dalam darah juga akan menurun ketika demam. Demam akan meningkatkan produksi hormon hepsidin di hati yang menyebabkan berkurangnya zat besi pada aliran darah. Karena kelangsungan hidup virus atau bakteri bergantung pada zat besi, kurangnya zat besi dapat menyebabkan virus atau bakteri tersebut menurun.

Ditambah lagi, tingginya suhu tubuh juga dapat membunuh beberapa jenis kuman yang tidak tahan panas. Beberapa enzim dan toksin yang diproduksi oleh kuman juga dapat dirusak oleh suhu tubuh yang tinggi.
Kalau tidak demam justru lebih berbahaya

Demam sendiri bukanlah penyakit, melainkan gejala adanya penyakit. Nah, kalau tidak demam, Anda mungkin tidak sadar kalau tubuh sedang diserang. Akibatnya, penyakit tidak terdeteksi sehingga tidak dapat diobati lebih awal.

Belum lagi, tidak adanya demam berarti tubuh tidak melawan kuman penyebab infeksi tersebut dengan maksimal.

Tidak ada demam saat tubuh diserang juga menandakan sistem imun yang lemah. Beberapa hal yang dapat menyebabkan sistem tubuh melemah misalnya kekurangan gizi, minum obat-obatan tertentu, atau adanya penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi sistem imun.

Pada anak dan orang lanjut usia (lansia), infeksi juga terkadang tidak menyebabkan gejala demam dikarenakan sistem imun yang lebih lemah dibandingkan orang dewasa.

Sumber ( DokterSehat & HelloSehat )

Apakah Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Penyakit Panas Ini ?

Silahkan KLIK DISINI

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Penyebab Sakit Panas. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik

Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik - Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas ...