Sabtu, 29 Desember 2018

Pantangan Makanan Sakit Panas

Pantangan Makanan Sakit Panas

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Pantangan Makanan Sakit Panas. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan panas, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Pantangan Makanan Sakit Panas. Selamat Menyimak ... :)


Perubahan cuaca kerap kali membawa dampak buruk bagi kesehatan. Entah itu demam, pilek, radang tenggorokan, yang membuat badan rasanya sakit semua dan tidak nyaman.

Tak hanya obat dan istirahat cukup saja yang Anda butuhkan, karena Anda juga memerlukan makanan sehat yang akan membantu memberikan nutrisi dan mengembalikan metabolisme tubuh. Misalnya saja makanan atau minuman yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, wortel, apel, dan lain sebagainya.

Pun demikian ada juga makanan yang justru akan memperparah demam, apa saja ya? Seperti dilansir Yahoo Shine, berikut adalah makanan dan minuman yang justru dapat memperparah demam.

Es krim

Saat demam kadang lidah ingin merasakan berbagai makanan untuk mengembalikan mood diri. Tidak jarang juga es krim menjadi salah satu sasaran makanan yang diidam-idamkan saat demam. Sayangnya, kombinasi lemak padat dan gula dalam es krim tidak sebanding dengan rasa sejuk dan menenangkan di tenggorokan Anda.

Lalu, kombinasi dari peradangan tubuh dan rasa dingin ini akan membuat sistem kekebalan tubuh makin terbebani. Sebagai gantinya, coba makan yoghurt polos rendah lemak ditambah dengan buah segar untuk memuaskan selera makan makanan manis saat demam.

Alkohol

Alkohol akan membuat tubuh menjadi dehidrasi dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Alhasil Anda akan semakin jatuh sakit dan radang tenggorokan akan semakin parah.

Jus buah

Lho bukankah tadi disebutkan kalau jus buah kaya akan vitamin C? Memang benar, namun jus buah yang terlalu banyak mengandung gula sebaiknya dihindari. Gula dapat mengurangi fungsi sel-sel darah putih dan membuat sistem kekebalan tubuh terganggu.

Gorengan

Aneka makanan yang digoreng lebih baik dihindari ketika Anda demam. Lemak jenuh akan mengacaukan pencernaan Anda dan membuat tubuh jadi sulit mencerna nutrisi dengan baik.

Kopi

Kafein dapat menyebabkan dehidrasi. Dan sebagai gantinya, saat sedang demam Anda memang sebaiknya disarankan minum banyak air mineral, bukan minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Produk susu

Penelitian menunjukkan bahwa aneka produk susu seperti keju, roti, yogurt, dan lain sebagainya dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir di dalam tubuh Anda. Sehingga lebih baik hindari terlebih dahulu aneka produk susu selagi demam dan batuk.

Sumber ( Vemale & HelloSehat )

Apakah Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Penyakit Panas Ini ?

Silahkan KLIK DISINI

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Penyebab Sakit Panas. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Selasa, 25 Desember 2018

Makanan Untuk Penderita Sakit Panas

Makanan Untuk Penderita Sakit Panas

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Makanan Untuk Penderita Sakit Panas. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan panas, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Makanan Untuk Penderita Sakit Panas. Selamat Menyimak ... :)


Tahukah Anda bahwa saat demam, tubuh membakar kalori dan kehilangan cairan lebih banyak? Oleh karena itu, Anda disarankan untuk makan dan minum lebih banyak saat sedang demam, sehingga Anda lebih cepat pulih.

Menjaga keseimbangan cairan dan ion, dapat mencegah dehidrasi yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Makanan yang Anda makan ini akan menghasilkan energi yang diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Lalu, apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya dikonsumsi untuk menurunkan demam lebih cepat?

1. Makan banyak buah segar

Selain mengandung banyak cairan, buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, semangka, nanas, kiwi, dan blewah, juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat demam. Pilihlah buah-buahan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan betakaroten (vitamin A). Nutrisi-nutrisi ini mengandung antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

Buah-buahan juga banyak mengandung ion yang diperlukan bagi tubuh saat demam. Salah satu contohnya adalah pisang yang mengandung kalium. Kalium merupakan salah satu ion yang hilang melalui keringat saat demam.

2. Konsumsi makanan yang mengandung probiotik

Makanan berprobiotik merupakan salah satu makanan yang dapat menurunkan demam. Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat menjaga keseimbangan bakteri di usus. Hal ini kemudian dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Dilansir dari Livestrong, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan probiotik secara teratur, yang mengandung bakteri hidup bermanfaat, dapat menurunkan demam pada anak. Beberapa contoh makanan yang mengandung probiotik adalah yogurt, kimchi, sauerkraut (acar kubis), dan tempe.

3. Konsumsi makanan sumber protein

Protein juga merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan tubuh saat demam. Protein dapat mensuplai energi untuk membantu kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga, banyak mengonsumsi makanan sumber protein saat demam dapat membantu mempercepat pemulihan. Pastinya, Anda dapat dengan mudah menemukan makanan sumber protein, seperti ayam, daging, ikan, tahu, tempe, susu, telur, keju, dan lainnya.

4. Cairan sangat diperlukan untuk menurunkan demam

Demam membuat suhu tubuh Anda meningkat, sehingga Anda mungkin akan mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya. Demam juga meningkatkan insensible water loss alias kehilangan cairan yang berkelanjutan namuntidak disadari, dari kulit (evaporasi), paru-paru (respirasi), dan metabolisme.

Hal ini membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan ion, sehingga risiko mengalami dehidrasi akan meningkat. Jika terjadi dehidrasi, demam pun bisa semakin memburuk.

Untuk itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan saat demam agar terhindar dari dehidrasi. Konsumsi banyak cairan dapat membantu menjaga hidrasi tubuh saat demam, sehingga juga dapat mempercepat pemulihan. Banyak minum saat demam juga dapat membantu Anda tetap nyaman, meski suhu tubuh meningkat.

Namun yang penting diperhatikan bukan hanya jumlah cairan yang dikonsumsi melainkan juga jenis minuman yang dipilih. Saat demam, tubuh tidak hanya kehilangan cairan melainkan juga ion di tubuh yang hilang akibat berkeringat saat tubuh sedang demam.

Untuk mengembalikan ion yang hilang Anda bisa mengonsumsi minuman yang mengandung ion, sehingga keseimbangan ion di dalam tubuh Anda tetap terjaga. Menjaga hidrasi dan keseimbangan ion tubuh dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.

Sumber ( HelloSehat )

Apakah Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Penyakit Panas Ini ?

Silahkan KLIK DISINI

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Penyebab Sakit Panas. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Kamis, 20 Desember 2018

Penyebab Sakit Panas

Penyebab Sakit Panas

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Penyebab Sakit Panas. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan panas, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Penyebab Sakit Panas. Selamat Menyimak ... :)



Demam (disebut juga pireksia) adalah suhu tubuh yang lebih tinggi daripada normal. Demam merupakan gejala yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit. Demam biasanya terjadi sebagai respon terhadap adanya infeksi atau peradangan. Namun, demam juga dapat ditimbulkan oleh penyebab lain seperti obat-obatan, racun, kanker, paparan suhu panas, cedera atau kelainan otak, atau penyakit hormonal. Demam seringkali disertai dengan gejala lain yang dapat membantu menunjukkan penyebabnya.

Suhu tubuh normal bervariasi, tergantung pada individu, waktu, dan bahkan cuaca. Pada kebanyakan orang, suhu tubuh normal sekitar 37ºC. Suhu tubuh diatur oleh bagian otak yang disebut dengan hipotalamus. Hipotalamus menjaga suhu tubuh agar tetap normal dengan mekanisme pemanasan, misalnya menggigil dan metabolisme, dan mekanisme pendinginan, misalnya berkeringat dan pelebaran pembuluh darah di permukaan kulit.

Demam terjadi ketika respon imun tubuh dipicu oleh pirogen (zat yang menyebabkan demam). Pirogen biasanya berasal dari luar tubuh dan dapat merangsang produksi pirogen tambahan di dalam tubuh. Pirogen ini memberikan sinyal kepada hipotalamus agar menaikkan ambang panas tubuh. Sebagai responnya, tubuh mulai menggigil, pembuluh darah mengecil, yang merupakan upaya mekanisme pemanasan yang dilakukan tubuh untuk mencapai ambang panas yang abnormal tersebut.

Suhu tubuh biasanya diukur dengan alat yang dimasukkan atau ditempelkan pada lubang anus, mulut, ketiak, kulit, atau telinga. Alat yang umum digunakan adalah termometer air raksa, meskipun sekarang ini juga sudah ada termometer digital yang lebih praktis dan aman. Pengukuran suhu di mulut biasanya dilakukan pada orang dewasa, terutama lansia, sedangkan pengukuran di lubang anus biasanya dilakukan pada bayi dan anak-anak. Pengukuran suhu di lubang anus lebih akurat karena suhu di area ini lebih jarang terpengaruh oleh suhu lingkungan. Suhu di lubang anus biasanya sekitar 0,6ºC lebih tinggi daripada suhu di mulut. Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuh lebih dari atau sama dengan 38ºC.

Mengenal Penyebab Demam

Demam ditandai dengan gejala seperti badan panas dan menggigil. Demam terjadi karena adanya proses peradangan pada seluruh tubuh. Hal ini dapat terjadi, misalnya saat tubuh sedang melawan infeksi. Akibat proses peradangan tersebut, senyawa kimia khusus akan dilepaskan dan dibawa aliran darah menuju hipotalamus. Hipotalamus adalah sebuah struktur di otak yang mengatur suhu tubuh.

Di hipotalamus, senyawa kimia tersebut akan membuat suhu tubuh menjadi lebih tinggi (panas). Karena adanya senyawa ini, tubuh pun keliru menganggap bahwa suhu tubuh yang normal justru yang panas. Inilah yang menjadi penyebab demam.
Tujuan tubuh mengalami demam

Penyebab demam yang utama memang infeksi. Akan tetapi, demam sendiri bukanlah hal yang perlu Anda takutkan. Pasalnya, demam justru sangat berjasa untuk melindungi tubuh Anda. Bagaimana bisa, ya? Inilah yang terjadi pada tubuh Anda ketika demam.
Meningkatkan sistem imun (kekebalan tubuh)

Panas yang dihasilkan tubuh akan mempercepat metabolisme. Metabolisme tubuh yang meningkat akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang lebih aktif.

Karena itu, sistem imun pun lebih cepat mendeteksi dan membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit. Selain itu, produksi sel darah putih yang berfungsi sebagai sistem imun tubuh juga akan meningkat saat demam.
Membunuh kuman

Kadar zat besi di dalam darah juga akan menurun ketika demam. Demam akan meningkatkan produksi hormon hepsidin di hati yang menyebabkan berkurangnya zat besi pada aliran darah. Karena kelangsungan hidup virus atau bakteri bergantung pada zat besi, kurangnya zat besi dapat menyebabkan virus atau bakteri tersebut menurun.

Ditambah lagi, tingginya suhu tubuh juga dapat membunuh beberapa jenis kuman yang tidak tahan panas. Beberapa enzim dan toksin yang diproduksi oleh kuman juga dapat dirusak oleh suhu tubuh yang tinggi.
Kalau tidak demam justru lebih berbahaya

Demam sendiri bukanlah penyakit, melainkan gejala adanya penyakit. Nah, kalau tidak demam, Anda mungkin tidak sadar kalau tubuh sedang diserang. Akibatnya, penyakit tidak terdeteksi sehingga tidak dapat diobati lebih awal.

Belum lagi, tidak adanya demam berarti tubuh tidak melawan kuman penyebab infeksi tersebut dengan maksimal.

Tidak ada demam saat tubuh diserang juga menandakan sistem imun yang lemah. Beberapa hal yang dapat menyebabkan sistem tubuh melemah misalnya kekurangan gizi, minum obat-obatan tertentu, atau adanya penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi sistem imun.

Pada anak dan orang lanjut usia (lansia), infeksi juga terkadang tidak menyebabkan gejala demam dikarenakan sistem imun yang lebih lemah dibandingkan orang dewasa.

Sumber ( DokterSehat & HelloSehat )

Apakah Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Penyakit Panas Ini ?

Silahkan KLIK DISINI

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Penyebab Sakit Panas. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Senin, 17 Desember 2018

Gejala Sakit Panas

Gejala Sakit Panas

Selamat datang dan terimakasih telah berkunjung ke website Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik. Sebuah website yang menyediakan berbagai macam layanan informasi terkini dan terupdate. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Gejala Sakit Panas. Sebelum lebih jauh membahas mengenai pengobatan panas, terlebih dahulu kami akan membahas mengenai Gejala Sakit Panas. Selamat Menyimak ... :)



Demam mungkin sering terjadi pada banyak penyakit. Mulai dari kondisi yang ringan, seperti flu hingga penyakit yang benar-benar membutuhkan bantuan dan perawatan dokter segera. Untuk mencegah sekaligus membantu Anda membedakan gejala demam biasa dengan gejala demam yang disebabkan kondisi lain yang berbahaya. Simak ulasannya berikut ini.
Sebenarnya, apa itu demam?

Demam terjadi ketika suhu tubuh lebih tinggi atau berada tidak pada tingkat normal seperti biasanya. Mengalami demam, menandakan bahwa tubuh sedang bekerja aktif melawan peradangan dari infeksi.

Gejalanya biasanya disertai dengan tubuh berkeringat, kelemahan, sakit kepala, dan nafsu makan berkurang. Biasanya demam terjadi karena flu, tapi ada banyak penyakit yang berbahaya yang juga menyebabkan kondisi ini terjadi.

Demam biasa biasanya akan hilang dalam beberapa hari, baik tanpa atau menggunakan obat-obatan. Namun untuk demam yang terjadi akibat adanya penyakit tertentu, harus membutuhkan penanganan dokter segera. Kemungkinan pasien juga harus menjalani rawat inap.

Gejala Demam Yang Perlu Anda Waspadai !

Tidak semua gejala demam disebabkan penyakit ringan, seperti flu. Ada gejala demam yang perlu Anda wasapadai, seperti:

1. Demam Tinggi Mendadak

Berbeda dengan biasa, demam tinggi mendadak terjadi disebabkan oleh penyakit demam berdarah (DBD).

Hal yang membedakan demam DBD dengan dengan demam biasa adalah demam ini dapat mencapai 40 derajat celcius. Gejala demam ini sangat tinggi dibanding demam biasa. Penyakit demam berdarah terjadi akibat adanya gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.

Demam biasa akan disertai gejala batuk dan pilek, sementara demam berdarah tidak demikian. Demam DBD bisa terjadi selama dua atau tujuh hari dengan diikuti gejala lain, seperti:

  • Sakit kepala parah diikuti sakit pada bagian belakang mata
  • Nyeri otot dan sendi yang parah dan kelelahan
  • Mual dan muntah
  • Muncul ruam kulit, yang muncul dua hingga lima hari setelah timbulnya demam
  • Perdarahan ringan (seperti hidung berdarah, gusi berdarah, atau mudah memar)

Kondisi ini harus mendapatkan penanganan segera. Sebab, akan terjadi komplikasi pada getah bening dan pembuluh darah, perdarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, kegagalan sistem peredaran darah atau bahkan kematian.

2. Demam Yang Hilang Timbul

Sekilas gejala demam akibat malaria, mirip seperti flu. Namun, demam malaria biasanya ditandai dengan kedinginan (menggigil) hingga suhu tubuh mencapai 40 derajat celcius dan berkeringat.

kena demam berdarah dan tipes sekaligus

Gejala demam yang muncul biasanya hilang timbul (paroksimal). Terkadang pasien merasa sehat kemudian akan demam lagi dalam rentan waktu yang cepat. Tergantung dengan jenis parasit yang menyerang, kambuhnya demam bisa terjadi sekitar 8 hingga 10 jam, 48 jam, atau 72 jam.

Gejala malaria selain demam paroksimal adalah:

  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Tubuh menggigil dan kedinginan
  • Tubuh berkeringat
  • Mual dan muntah

Bila tidak segera diobati, akan terjadi komplikasi seperti perubahan pada urin yang menjadi lebih gelap karena pecahnya sejumlah sel darah merah, gagal ginjal, anemia, dan edema paru.

3. Demam Dengan Nyeri Sendi parah

Kondisi ini disebut dengan chikungunya dan disebabkan oleh gigitan nyamuk yang sama dengan demam berdarah. Bukan hanya demam biasa tapi juga disertai nyeri pada sendi yang parah.

Nyeri yang terjadi pada sendi sangat melemahkan, biasanya akan berlangsung selama beberapa hari atau juga berminggu-minggu seiring berkembangnya virus di dalam tubuh. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang menyertainya, seperti:

  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan
  • Ruam pada sendi yang terasa nyeri

Dikutip dari World Health Organization, sebagian besar pasien sembuh sepenuhnya, tetapi dalam beberapa kasus nyeri sendi dapat bertahan selama beberapa bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Walau jarang terjadi kasus komplikasi, penyakit ini bisa menyerang mata, saraf dan jantung, serta keluhan gangguan pencernaan. Komplikasi serius tidak umum, tetapi pada orang tua, penyakit dapat meningkatkan risiko kematian. 

Penting untuk memahami berbagai gejala demam yang terjadi. Sebab bila terjadi karena adanya penyakit yang sifatnya tertentu, mendapatkan penanganan dan perawatan dari dokter lebih cepat dapat meningkatkan kualitas hidup dan juga memudahkan pengobatan yang dilakukan.

Sumber ( HelloSehat )

Apakah Anda Ingin Benar-Benar Sembuh Dari Penyakit Panas Ini ?

Silahkan KLIK DISINI

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Gejala Sakit Panas. Semoga dengan hadirnya informasi kesehatan ini dapat membantu menjembatani proses penyembuhan penyakit yang anda derita aamiin. ~SEMOGA LEKAS SEMBUH~

Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik

Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik Obat Tradisional Penurun Panas Di Apotik - Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas ...